Rabu, 24 Februari 2016

Sebaran Jenis Tanah di Wilayah Tropika

logo
Sebaran Jenis Tanah di Wilayah Tropika


MAKALAH


Oleh :
1.        Ilham Budi Susilo                 (151510501037)
2.        Yudi Imawan                        (151510501045)
3.        Athfin Rosyid                        (151510501112)
                                      






PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
MATA KULIAH SISTEM PERTANIAN TROPIKA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

Bab 1 Pendahuluan
1.    Latar Belakang
Wilayah yang ada di permukaan bumi 38% luas lahan yang ada diantaranya adalah  wilayah tropika. Secara geografis daerah tropika merupakan wilayah  sekitar Khatulistiwa,dengan batas Utara sampai garis lintang Tropic of Cancer (23°26'16“ LU) dan batas Selatan sampai garis lintang Tropic of Capricorn (23°26’16“ LS). Daerah tropika mencakup semua wilayah di bumi di mana matahari mencapai titik subsolar (titik tepat di atas kepala setidaknya sekali selama tahun matahari). Terdapat beberapa negara yang masuk dalam wilayah tropika salah satu diantarnya adalah Indonesia.

Bab 2 Data
Gambar 1. Daerah tropika

Bab 3 Pembahasan
3.1    Geografi Wilayah Tropika
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Menurut Eratosthenes 276–194 BC, kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu: gêo ("bumi") dan graphein ("tulisan", atau Eratosthenes 276 – 194 BC "menjelaskan").
Prinsip utama dalam menganalisis gejala Geosfer: (1) Prinsip persebaran, artinya persebaran bentang alam di permukaan bumi tidak merata sehingga setiap wilayah akan berbeda dengan wilayah lain. (2) Prinsip interelasi, artinya fenomena geosfer yang satu mempunyai hubungan dengan fenomena geosfer yang lain, gejala yang satu berkaitan dengan gejala yang lain. (3) Prinsip deskripsi, artinya untuk menggambarkan fenomena geosfer memerlukan deskripsi, melalui tulisan, tabel, gambar atau grafik. (4)  Prinsip korologi, artinya dengan menganalisis suatu wilayah berdasarkan ketiga prinsip sebelumnya maka suatu wilayah akan mempunyai karakteristik tertentu. Prinsip ini merupakan simbol dari geografi modern.
Tropika adalah daerah di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis Balik Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan. Tropis adalah bentuk ajektivanya. Area ini terletak di antara 23.5° LU dan 23.5° LS, dan mencakup seluruh bagian Bumi yang dalam setahun mengalami dua kali saat Matahari tepat berada di atas kepala (di utara GBU dan di selatan GBS Matahari tidak pernah mencapai ketinggian 90° atau tepat di atas kepala). Kata tropika berasal dari bahasa Yunani, tropos yang berarti "berputar", karena posisi Matahari yang berubah antara dua garis balik dalam periode yang disebut tahun. Contoh kota tropis Nairobi, Kenya (1.3º S), Singapura (1.4º N), Jakarta, Indonesia (6.11° S), Manila, Filipina (14.35º N), Bombay, India (19.1º N), dan Rio de Janeiro, Brasil (22.9º S).
Tumbuhan dan hewan tropis adalah spesies yang hidup di daerah tropis tersebut. Istilah tropis juga kadangkala digunakan untuk menyebut tempat yang hangat dan lembap sepanjang tahun, walaupun tempat itu tidak terletak di antara dua garis balik. Tumbuhan daerah tropis biasanya berdaun lebar dan hijau abadi (tidak menggugurkan daun), atau jika memiliki perilaku peluruh mereka tidak dipengaruhi oleh suhu atau durasi radiasi Matahari melainkan oleh ketersediaan air di tanah. Wilayah tropis di seluruh dunia dikenal dalam biogeografi sebagai wilayah pantropis (“seluruh tropis”), untuk dipertentangkan dengan wilayah per benua, seperti Amerika tropis, atau Asia tropis.
Beberapa bagian yang membedakan wilayah tropika dengan wilayah lain seperti subtropis, terdapat pada iklim, curah hujan, intensitas cahaya matahari, topografi dan jenis tanah. Bagian-bagian tersebut akan mempengaruhi kondisi alam yang ada diwilayah tropika termasuk kondisi fisik, kimia dan biologi.
Iklim adalah fitur pembeda utama dari daerah-daerah yang biasanya diangap sebagai  jatung dalam zona tropis sebuah istilah yang menunjukkan , umumnya lebih mengacu ke tempat-tempat dengan jenis tertentu dari iklim untuk daerah-daerah yang berada di antara dua garis lintang membatasi . area tersebut biasanya panas dibandingkan dengan bagian lain dari dunia . kecuali jika ketinggian memodifikasi efek substansial , dingin jarang atau tidak  pernah faktor pembatas produksi pertanian . Di beberapa bagian dari daerah tropis , terutama zona hutan lembab , dan di daerah irigasi , produksi tanaman adalah mungkin pada setiap saat sepanjang tahun . Dimana pasokan air dan kualitas tanah yang cukup untuk memanfaatkan sepenuhnya keuntungan yang dibuat oleh banyak dan bahkan pasokan energi surya , potensi  produksi pertanian tropis luar biasa tinggi , seperti yang dibuktikan oleh catatan panen ( Ruthenberg, Hans 1971).
Berdasarkan batas tiap Negara maka wilayah tropika meliputi Negara-negara yang berada di benua Amerika, Asia, Afrika dan Australia. Sedangkan benua Eropa tidak mempunyai daerah yang termasuk dalam wilayah tropika.  Dengan demikian wilayah tropika antara lain mencakup sebagian Afrika, Negara-negara Amerika Tengah dan Selatan, India, Indocina, Semenanjung Malaka, Philipina, Indonesia, Hawai, Melanesia, dan Australia bagian utara (Handoko, 1993).
Tidak semua daerah yang terletak antara lintang tropika memiliki tipe iklim tropika.  Hal ini disebabkan oleh kondisi fisiografi yang berbeda antara satu dan lain tempat.  Selain itu perbedaan sebaran daratan dan lautan ikut mempengaruhi bentuk iklim setempat.  Iklim tropika merupakan sebuah tipe iklim yang dicirika oleh suhu dan kelembaban tinggi sepanjang tahun.  Suhu rata-rata tahunan terendah di daerah beriklim tropika 180 C, dengan demikian menurut klasifikasi Koppen termasuk tipe A.

Bab 4 Kesimpulan
Wilayah tropika yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh dua garis lintang. Batasan daerah tropika menurut wilayahnya berkisar antara lintang Tropika Center dan Tropika Capricorn, yaitu sejajar dengan lintang 23,50 utara dan selatan.  Batasan tersebut berdasarkan posisi terjauh dari kisaran matahari menurut letak lintang.  Dengan demikian, wilayah beriklim tropika berada di sekitar ekuator tepatnya pada sabuk lintang antara tropika Cancer dan Capricorn dimana masing-masing pada 23,50 lintang utara dan selatan.

Daftar Pustaka

Handoko.  1993.  Klimatologi Dasar (Landasan pemahaman fisika atmosfer dan unsur-unsur iklim. PT Dunia Pustaka Jaya ; Jakarta.

Ruthenberg, hans. 1971. Farming System in the Tropics. Clarendon Press. Oxdord


https://id.wikipedia.org/wiki/Tropika dikutip pada 20 Februari 2016.


0 komentar:

Posting Komentar