Fieldtrip Bondowoso usai UAS Semester 2

Berwisata bersama melepas penat bersama teman Agroteknologi 2015!

Monas kita kejar

Ibukota pun diraih

Festival Reog Nasional 2016 Ponorogo

Kontingen Universitas Jember

Lomba Tari Petik Kopi 2016

Delegasi Fakultas Pertanaian

Praktikum Pembiakan Tanaman

Belajar teknik mencangkok daun

Kamis, 27 Oktober 2016

Kumpulan Cerpen

Image result for ki hajar dewantoro        Bagi saya, cerpen bukan hanya cerita pendek yang diceritakan secara ringkas. Namun juga sebagai wadah untuk menceritakan atau membuat gagasan yang ingin diutarakan. Selain itu saya membuat cerpen untuk mengembangkan potensi dan minat saya di kesastraan. Saya membuat cerpen biasanya kala liburan datang. Mengisi waktu luang untuk membuat sebuah karya, agar tetap produktif walaupun tidak masuk sekolah maupun kuliah. Saya setahun lalu sedih, ketika beberapa file cerpen saya hilang dan tersisa sedikit di lapotp saya. 
Berikut merupakan beberapa cerpen yang pernah saya buat dan satu diantaranya pernah juara.

-Sang Inovator

-Malu dengan Resletingku

-Taruhan

Terimakasih telah mengunjungi blog saya.

Kamis, 20 Oktober 2016

Hanya Galeri Foto


Hanya beberapa foto dari saya mengenai kegiatan saya, beberapa foto merupakan kegiatan saya selama kuliah di Fakultas Pertanaian Universitas Jember

ABOUT FAPERTA (Agroteknologi)

Bagaimana sih rasanya kuliah di faperta? “Macul” di sawah gitu ya????
Kunjungan ke Desa Ajung
Mungkin bagi kalian mahasiswa faperta pernah mendapat atau mendengar pertanyaan itu? Ya, mindset setiap orang terhadap setiap hal memang terkadang berbeda dari kenyataan sesungguhnya. Orang awam pikiranya pertanian itu cuman nyangkul, membajak di sawah, panas-panasan di lading dan berderet pikiran miring yang masih banyak. Di Agroteknologi UNEJ aku mempelajari banyak hal, mulai dari tentang materi hingga ke bersyukurnya kita akan ciptaan Tuhan.
       Kuliah di faperta memang menarik, kuliah disini benar-benar seperti kuliah. Mulai dari tugas yang harus dari referensi ilmiah, dosenya yang unik sampai ke fasilitasnya yang menunjang praktikum. Pada semester 1 baik agroteknologi maupun agribisnis sama-sama menempuh makul sosiologi pedesaan. Makul tersebut mewajibkan kita untuk mendapatkan data ke Desa yang telah ditentukan. Aku terkejut, karena baru semester 1 dan masih berbau maba sudah terjun ke lapang untuk mendapatkan data. Namun disitu justru ada keseruan yang membuat aku menjadi tahu fakta sesungguhnya tentang pertanian yang ada dialapang. Ngobrol sama petani, dengan ketua kelompok tani dan kepala desa sudah biasa. Sehingga nanti kedepanya aku tidak akan canggung untuk menghadapinya. Terjadi hal unik saat praktikum ini, aku saat wawancara dengan warga mereka terkadang menggunakan bahasa Madura, sehingga aku kurang tahu dengan apa yang dijawab. Akhirnya aku hanya menjawab iya saja. Pada prodi agroteknologi, tidak hanya mempelajari tentang tanaman dan sebagainya, namun juga mempelajari ilmu ekonomi, pemasaran dan management bisnis yang baik. Sehingga aku tidak hanya belajar tentang pengetahuan alam saja, tetapi juga ekonomi, sosial, kima, fisika dan lainya. Itulah alasanku memilih faperta, ilmunya seperti gado-gado. hehe
          Pada pratikum Pengantar Ilmu Tanaman, aku juga terdapat praktikum lapang. Yang pertama yaitu praktikum di rembangan, rembangan merupakan daerah kaki gunung argopuro yang suhunya sejuk. Suasana disana cukup menarik, cukup untuk refreshing ditengah laporan yang banyak. Selain itu, juga ada praktikum di Agrotechopark Jubung, disana merupakan wahan baru tempat berbagai tanaman obat.  
          Setiap minggu aku selalu keperpustakaan untuk meminjam buku. Namun bukan buku untuk dibaca seperti komik dan majalah. Melainkan untuk digunakan sebagai referensi mengerjakan laporan dan tugas lainya. Di faperta, seluruh laporan menggunakan referensi resmi dan ilmiah, bukan dari internet ataupun blogspot yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
          Suka duka kuliah difaperta cukup banyak. Sukanya adalah disini aku dapat memahami bahwa tanaman yang diciptakan Tuhan itu menfaatnya begitu besat bagi mahluk hidup lainya. Selain itu di faperta teman-temanya cukup keren, meskipun kadang kelakuanya suka bikin jengkel namun itulah keseruan di faperta. Apalagi jika banyak tugas dan laporan, maka akan mengerjakan bersama-sama di kos temen atau di samcor tempat wifi gratis. Disitulah tempat sharing dan bercerita dengan teman-teman mengenai dunia perkuliahan dan percintaan.

          Dukanya di faperta yaitu seakan-akan tidak ada akhir pekan alias kurang merasakan liburan jika praktikum sudah mulai menyerang para mahasiswanya. Pada hari sabtu ada praktikum juga, padahal itu seharusnya hari libur bagi mahasiswa. Karena tugas banyak, maka seringlah begadang. Tidur 2-3 jam bagi mahasiswa sudah cukup. Prinsip sebagaian mahasiswa faperta adalah pantang tidur sebelum laporan selesai, pantang makan sebelum laporan diprint. Hehew. 
         Namun, jika sudah selesai UAS. Aku dan teman-teman akan bermain ketempat yang asik dan seru. Seakan melampiaskan kepenatan yang telah dialami selama 1 semester. Jika waktu kuliah harus serius, maka waktu liburan juga harus serius.
Harwork and Hardplay!!!

Education

         Mahasiswa Faperta semester 3, yaa. Itulah diriku sekarang yang telah 1 tahun lebih tinggal untuk mencari ilmu di Jember. Program studi saya adalah Agroteknologi, merupakan satu dari dua program studi yang ada di faperta. Prodi agroteknologi saat ini masih pada grade B, tetapu UNEJ sendiri sudah mendapatkan A. Pada prodi Agroteknologi nantinya disemester 5 akan fokus ke salah satu minat riset yaitu agronomi, Hama Penyakit Tanaman serta Ilmu Tanah. Menurut teman-teman saya, Ilmu tanah lah yang paling sulit diantaranya 2 lainya. Namun itu hanya obrolan kecil waktu ngopi saja.
          Kampus Faperta dibanding dengan kampus lain di UNEJ memang cukup luas. Letaknya yang di dekat rektorat membuat FAPERTA mudah untuk dijangkau. Keramaian kampus faperta memang tidak ada hentinya, dari pagi pukul 05.30 dimulai dengan mahasiswa yang praktikum, bahkan sampai malam jam 10 lebih tidak sedikt mahasiswa yang dikampus. Umumnya mereka adalah anak UKM/ organisasi dan para pencari wifi gratis di kampus. Memang Feperta terkenal dengan intensitas tugasnya yang banyak. Hari Sabtu-Minggu pun faperta tidak sepi. Tetap saja ada kegiatan di kampus, umumnya jika akhir pekan adalah kegiatan UKM/ organisasi, namun ada juga sebagian yang hari praktikumnya di akhir pekan. Beberapa UKM yang ada di Faperta adalah PANJALU (SENI), IMAGRO (HMJ Agroteknologi), HIMASETA (HMJ Agribisnis, UKMO (Olahraga), UKKM (Kewirausahaan), PLANTARUM (Jurnalistik), MAPENSA (Pecinta Alam), CR (Paduan Suara), F-SIAP (Keagamaan), dan beberapa saya lupa :).
        Menjalani hari di semester 3 kali ini memang cukup menarik, bagaiamana tidak. Terdapat 8 mata kuliah yang saya jalani, ditambah dengan  praktikum yang hampir setiap hari selalu ada. Jadi total terdapat 15 mata kuliah dan praktikum yang saya jalani. Mata kuliah yang saya ampu diantaranya agrometeorologi, Pestisida pertanaian, Perlintan, Fisiologi Tumbuhan, Dasar Ilmu Tanah dan botani. Saya cukup tertarik dengan mata kuliah Fisiologi Tumbuhan, hal itu karena mempelajari seluk beluk tanaman untuk mencapai proses tertentu seperti respirasi dan fotosisntesis. Yang paling seru dari fistum adalah praktikumnya, kenapa bisa terjadi? Karena assistab dari lab fistum yang saya ketahui saat memeriksa laporan dan TP selalu detail dan rinci, sehingga jika ketahuan copas maka langsung mendapat nilai 5 atau bahkan 0.  Mitosnya, belum mahasiswa faperta jika belum pernah sakit typus, tetapi itu bukan info burung. Banyak teman saya yang menjalani rawat inap akibat sakit typus. 




Profil Saya sebagai Mahasiswa Faperta UNEJ

Assalamualaikum Wr. Wb.
            Terimakasih telah mampir dan mengunjungi di blog saya. Semoga post-post yang ada diblog saya bermanfaat.


Sekarang saya adalah mahasiswa Fakultas Pertanian yang bernama Ilham Budi Susilo. Saya lahir 20 tahun lalu tepatnya dikota Blitar. Sekarang saya tingga di Kota Kediri dan sedang berkuliah di Jember. Berikut profil singkat saya

NAMA LENGKAP: ILHAM BUDI SUSILO
NIM: 151510501037
NAMA PANGGILAN: ILHAM
TTL: BLitar, 19 Agustus 1996
STATUS: Mahasiswa Agroteknologi FAPERTA UNEJ Semester 3

Di Faperta saya mengikuti beberapa UKM, diantaranya IMAGRO, UKSM PANJALU dan UKM Reog Universitas Jember. Bagi saya kuliah tidak hanya datang ke kelas, mendengarkan, pulang, mengerjakan laporan, dan makan lalu tidur. Oleh karena itu saya mengikuti beberapa UKM untuk mengembangkan diri, selain itu mengikuti UKM menurutku juga menambah teman serta belajar bagaimana mengatur waktu ditengah kesibukan dan padatnya kuliah di fakultas pertanaian.

Kenapa sih kok kuliah di pertanian? Kok nggak kuliah di teknik yang sama seperti bapak kamu?
Awalnya aku dulu tidak terbesit masuk ke pertanaian, sejak SMP aku ingin kuliah di bidang informatika dan sejenisnya. Saat kelas 10 SMA akui ingin masuk teknik informasi ITS yang notabene grade nya tinggi. Namun waktu lebaran aku disaranin oleh pamanku agar tidak memilih jurusan itu, karena sudah banyak lulusan TI darai berbagai perguruan tinggi yang nganggur karena banyaknya lulusannya. Hal itu membuat aku berpikir lagi. Karea aku saat SMA pernah mengikuti ekstra Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan waktu itu menjadi ketua nya, aku sedikit-sedikit menjadi tahu tentang dunia pertanaian.  Kemudian saat kelas 12 aku bertanya-tanya tentang agroteknologi itu apa. Aku memilih jurusan ini bukan hanya karena prospek semata. Tetapi keadaan sawah dirumahku yang semakin lama berkurang dan dialih fungsikan menjadi perumahan. Aku sedih saat sawah tempat bermain bersama temanku-temanku dibangun perumahan. Apa jadinya jika hal itu terus berlangsung nantinya. Hal itulah yang membuat aku masuk ke pertaniaan. Meskipun kadang diejek teman "mau macul aja kok ndadak kuliah". Namun aku tetap yakin masuk ke faperta unej, khususnya agroteknologi.  
        Saya bersyukur kuliah dipertanian bagaimana memperoleh dan mengolah makanan sampai bisa kita makan. Kuliah jauh dari kampung halaman memang terkadang memang harus menunda rasa kangen (sama siapa? hehe). Meskipun sudah dimudahkan dengan perkembangan teknologi seperti video call namun rasanya tetap beda jika bertemu langsung. Hidup jauh dari orang tua harus mandiri, tetap mengontrol apa yang kita lakukan.