Fieldtrip Bondowoso usai UAS Semester 2

Berwisata bersama melepas penat bersama teman Agroteknologi 2015!

Monas kita kejar

Ibukota pun diraih

Festival Reog Nasional 2016 Ponorogo

Kontingen Universitas Jember

Lomba Tari Petik Kopi 2016

Delegasi Fakultas Pertanaian

Praktikum Pembiakan Tanaman

Belajar teknik mencangkok daun

Senin, 22 Desember 2014

Download Patch PES 2015 TERBARU / New For PC update

Tentang PES 2015 / About PES 2105

Update terbaru PES 2015. Kali ini saya akan berbagi patch PES 2015





PES 2015 - PES Patch PC - download here
Sun Patch 2015 1.0  - download here
More Tags
Patch PES 2015 for PC/Laptop/Komputer/Computer , Patch PES 2015 untuk PC , Patch Terbaru , New Patch PES Patch 2015
Indonesia , China , England , USA , India , Spain , Australia , Brazil , Deutchland.
January , February , March , April , May , June , July , August .

Minggu, 28 September 2014

CERPEN Terbaru & Terbaik 2014 Bertema Kotaku

 TARUHAN
“Cepot Cepot!” itulah kata yang ku dengar setiap di kelas. Aku sering diejek temanku dengan nama ‘Cepot’, sebuah nama yang diambil dari tokoh pewayangan Jawa. Padahal seharusnya aku lebih ganteng daripada Cepot. Saat ini aku sekolah di SDN Manisrenggo Kediri, tepatnya kelas 6.
                Aku tinggal di desa yang bernama Manisrenggo. Sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran kota Kediri. Aku bersyukur tinggal di Kota Kediri, karena penduduknya yang ramah serta suasana alamnya yang masih terjaga. Udara yang sejuk, suara kereta api yang melewati samping rumahku telah menjadi nilai plus desaku ini. Apalagi saat liburan sekolah seperti ini, banyak teman yang mengajaku bermain.
                Setelah aku selesai sarapan, tiba-tiba terdengar suara yang memanggilku.
                “Cepot! Cepot! Main yuk!” teman-temanku mengajak aku bermain.
                “Main apa?” jawabku.
                “Main petak umpet di kebun” balas Bima, temanku sekelas juga.
                Aku pun meminta ijin orang tuaku. Setelah diijinkan, aku segera bergegas berangkat bermain dengan teman-temanku.
                Setelah tiba di kebun samping rumahku. Segeralah permainan dimulai, ternyata temanku  bernama Bayu lah yang jaga pertama. Aku dan teman-temanku segera mencari tempat persembunyian yang paling aman.
                Ternayata ada sebuah tumpukan jerami yang nditutupi oleh terpal berwarna biru. Aku bersama kedua temanku segera bersembunyi dibalik jerami itu. Tak ku sangka, temanku yang bernama Edo justru kentut didalam persembunyian. Aku dan seorang temanku berusaha menahan bau yang tidak sedap itu.
                Namun aku pun tak kuasa menahan aroma kentut Edo. Baunya pun seperti telur yang sudah membusuk selama seminggu. Aku pun keluar dari persembunyian, tak lama kemudian temanku Bima juga menyusul keluar. Kami berdua muntah-muntah  disamping jerami tersebut. Tetapi temanku yang lainya justru menertawakanku sampai terbahak-bahak.
                Aku pun sangat kesal, aku tak mau lagu bermain petak umpet. Tapi, temanku justru menertawakan aku lagi. Mereka tertawa karena melihat wajahku yang lucu saat kesal. Aku pun langsung menutupi wajahku dengan kedua tanganku.
                “Hai Bud, wajahmu lucu sekali” kata Edo.
“lucu kenapa?” balasku, sambil menutupi muka.
“wkwkkakak” Edo dkk justru tertawa semakin keras.
                Setelah selesai menertawakan aku, kemudian mereka mengajakku pergi memancing. Akupun meng-iyakan ajakan mereka. Karena hobbyku adalah berkebun, memancing dan bermain di alam terbuka. Namun, Edo pulang dahulu untuk mengambil pancingnya.
                Sambil menunggu Edo mengambil pancingnya, aku dan teman-temanku mencari tebu. Saat cuaca panas begini memang enaknya makan tebu. Di desaku banyak tebu, akupun tinggal mengambilnya saja. Sedangakan temanku yang bernama Bima yang memotongya. Lalu edo pun datang sambil membawa pancing lengkap dengan umpanya. Umpan yang sering aku gunakan ialah cacing sawah.
                Aku dan teman-temankupun berangkat memancing sambil membawa tebu. Letaknya tak jauh dari tempatku bermain petak umpet tadi. Tapi tempat yang akan ku gunakan untuk memancing ini merupakan kolamnya orang. Sehingga kami pun harus bersembunyi untuk dapat memancingnya. Akhirnya, kami menemukan tempat yang tepat untuk bersembunyi dan memancing.
                Letaknya di pojokan sawah di bawah pohon bambu pinggir kali. Kami harus tidak boleh gaduh supaya tidak ketahuan Pak Eko, pemilik kolam ikan ini.  Meskipun di pinggiran kota,  kali ditempatku airnya masih jernih. Kemudian kami pun segera memancing. Edo yang memulai mancingnya kali ini. Setelah menunggu beberapa menit, dia pun strike. Dia mendapat ikan nila yang ukuranya sebesar genggamanku.
                Setelah melepaskan kail dari mulut ikan, kini giiranku untuk memancing. Sambil menunggu umpanku disambar ikan, kami memakan tebu yang aku bawa tadi. Untuk mengupas tebu, kami tak perlu menggunakan pisau. Melainkan dengan gigi saja, namun kali ini Bima yang bertugas mengupas tebu tersebut. Rasanya manis dan segar, cocok dimakan saat cuaca panas begini.
                Sambil memakan tebu, kami ngobrol tentang apa saja. Karena terlalu asik ngobrol, kami pun tak sadar bahwa suara kami terdengar Pak Eko. Kami pun panik, teman-temanku ingin segera pergi. Namun disaat bersamaan umpanku disambar oleh ikan yang cukup besar. Aku pun bingung, jika aku pergi maka akin sia-sia ikan yang aku pancing ini. Namun, jika aku tidak pergi maka Pak Eko memergoki akulah yang memancing ikanya secara sembunyi.
                Aku pun memilih untuk tetap bertahan ditempat bersama Bima. Sedangkan Edo dan teman-temanku lainya memilih kabur. Mereka kabur dengan menyeberangi kali, sehingga mereka basah semua. Lalu Pak Eko datang menghampiriku, dengan muka yang cukup menyeramkan. Pak Eko langsung menjewer aku dan Bima.
                “Kenapa kamu disini?” kata Pak Eko, sambil menatapku.
                “Diajak mancing teman-teman pak, ampun pak” jawabku sambil membawa pancing.
                “Ini tempat bukan untuk mancing! Dengar kamu?” balas Pak Eko dengan nada marah.
                “Iya pak, kami janji nggak akan ngulangi lagi” jawab Bima sambil menangis.
                “Ya sudah, cepat pulang sana! Jangan kamu ulangi lagi!” balas Pak Eko.
Lalu Aku pun mengembalikan ikan yang sudah dipancing tadi ke kolam Pak Eko. Aku dan Bima segera pulang. Namun aku tidak berani pulang ke rumah. Aku pulang ke rumah kakek dan nenekku. Saat itu waktu masih sore, sehingga aku mampir ke rumah kakek dan nenekku sebentar.
Rumahnya cukup dekat dengan tempat aku mancing tadi. Meskipun cukup tua, tapi mereka masih cukup kuat untuk bercocok tanam. Ternyata kakek dan nenek berada di sawah depan rumahnya. Mereka sedang menanam jagung, hatiku yang sedih kembali senang setelah bertemu kakek dan nenek.
Akupun segera membantu menanam jagung. Sambil membantu mereka, aku bercerita tentang kejadian yang baru saja aku alami.
“Nek, aku tadi dimarahin Pak Eko di kolamnya” kataku.
“Lha kenapa to le?” saut kakekku.
“Mancing di kolamnya Pak Eko, hehe” balasku.
“Ya jelaslah, kan itu tidak untuk memancing. Pasti kamu tadi dijewer” jawab nenekku.
“Iya nek. Ternyata memancing itu susah ya kek?” Sambil menanam jagung.
“Sama seperti hidup le. Hidup itu memang sulit, tapi jangan kamu buat sulit hidupmu itu.” Jawab kakekku .
“Jadi memancing itu sebenarnya tidak sulitkan? Balasku.
                “Iya le” kata kakekku
                Lalu sambil menanam jagung. Kakekku bertutur, “Budi, jagung itu harus kamu tutup dengan tanah agar tidak dimakan ayam. Jagung kecil itu tertutup tanah, ia harus menanggung beban tanah yang menimbunya. Namun, karena kau tutup itulah jagung itu akan tumbuh dan berbuah. Lalu hasilnua bias kita makan dan jual.” Aku pun mendengarkanya sambil menghayati
                Kakek melanjutkan nasehatnya. “jadilah kamu bibit yang baik, bersabar atas kesulitan yang ada. Saat besar nanti pasti akan mendapatkan buah yang baik.” Akupun menunduk kebawah.
                Lalu nenekku pun menambahi, “bila jagung tumbuh nantinya, siram dan pupuklah. Begitu pula hidupmu, saat kau besar dan sukses, kamu harus disiram dan dipupuk. Siramilah hidupmu dengan ayat-ayat Al-Quran, agar hidupmu tetap segar. Pupuklah hidupmu dengan cara bergaul dan bersahabat dengan orang-orang yang baik. Terkadang pupuk kandang itu aromanya tak enak, tetapi itu akan menyuburkan tanahmu nanti. Nanti kau akan dihujat, disakiti dan dikritik oleh temanmu. Anggaplah itu seperti pupuk kandang.”
                Lalu setelah aku dinasehati oleh nenek dan kakak. Karena waktu telah menjelang petang. Jika aku tidak segera pulang, maka mama akan memarahiku. Saat pulang aku berakting seperti tidak ada apa-apa. Mamaku menanyakan aku kenapa pulang sore. Langsung kujawab saja aku tadi main di rumah nenek dan kakek.
1 Tahun kemudian aku telah menginjak bangku SMP
                Senangnya sekolah ditingkat menengah pertama, di bangku SMP pula aku mulai mengenal cinta. Awalnya pacarku ini adalah temanku saat TK dulu, namun saat SD dia bersekolah di Surabaya karena pekerjaan orang tuanya. Namun kembalai ke Kediri karena biaya hidup di Surabaya terlalu mahal.
                Entah kebetulan atau tidak, saat MOS ia satu kelas denganku. Saat itulah aku mulai merajut pertemanan yang telah lama terputus. Dia bernama Dheya, pipinya tembem dengan mata yang agak sipit. Namun, saat pembagian kelas aku tidak sekelas lagi denganya. Tapi hal itu tidak memutuskan pertemananku denganya. Saat ada kesulitan belajar, kami berdua sering belajar kelompok.
                Tetapi, saat itu ia masih mempunyai pacar. Akupun berpikir masih kecil kok sudah pacaran, emang pacaran itu gimana ya? Saat belajar kelompok, sambil menangis Dheya bercerita kepadaku tentang pacarnya yang sudah tidak perhatian kepadanya. Kata Dheya, pacarnya sudah memiliki pacar baru. Dia mengetahuinya, dari teman pacarnya itu. Akupun hanya bisa menghiburnya, diriku kurang berani memberi saran. Karena aku merasa kurang berpengalaman, padahal aku ingin memberi naseha kepada Dheya.
                Hingga akhirnya dia putus dengan pacarnya seminggu kemudian. Saat bermain ditaman, ia bercerita kepadaku sambil menangis. Penyebab putusnya selain pacarnya selingkuh, jarak juga mempengaruhi hubunganya. Atau istilah sekerang ialah LDR.
                Tiba-tiba saja ia bersenden dipundakku. Akupun langsung kaget, padahal ia kan bukan siapa-siapa aku. Lalu Dheya barkata kepadaku
                “Bud, kamu sahabatku kan. Hibur aku dong. Huhu.” Ucap Dheya sambil menangis
                “Aku mau jadi sahabat kamu kalo kamu tidak cengeng seperti ini. Hidup itu memang susah, tapi jangan kau buat susah hidupmu. Sahabatku itu harus ‘strong’, tidak mudah mengeluh dikondisi apapun. Janji ya?” Balasku sambil mengusap air matanya.
                “Iya deh, aku gk bakal mengeluh deh. Kan sudah strong, aku akan strong jika ada kamu disampingku. Hehe” jawab Dheya dengan sambil bercanda.
                “ohhh, hahaha. Ingatya, harus strong” balasku sambil sedikit gugup.
                Hari demi hari aku lewati, persahabatnpun terus aku jalin dengan Dheya. Bahkan semakin lama, semakin dekat kita. Aku mulai ada rasa lebih denganya. Namun situasi ini aku alami setelah aku duduk dibangku kelas 9 SMP. Lalu akupun bercerita kepada Edo, lalu dia menyarankan untuk berpacaran saja dengan Dheya.
                Tapi, keesokan hatinya Dheya bilang kepadaku bahwa mantanya telah pindah ke Kota Kediri juga. Akupun merasa biasa saja saat mengetahui kabar itu. Ternyata, mantan Dheya tersebut berpacaran dengan tetanga samping rumahku tepat. Aku mulai merasa gundah saat mendengar kabar itu.
                Rencana awalku untuk menembak Dheya pun aku tunda dulu. Ternyata usia Dheya 5 bulan lebih tua daripada aku. Aku semakin gundah dan galau. Pikiranku kemana-mana. Aku berpikir jika kekasih perempuan yang umurnya lebih tua dari laki-laki maka egonya pun masih tinggi. Disisi lain, pacar tetangga dekatku adalah mantan dari Dheya. Padahal, hubunganku sangat dekat sekali dengan Dheya.
                Aku terus memikirkan hal itu, setiap malam aku mencari tindakan yang tepat untuk mengungkapkan perasaanki ini. Hingga pada suatu malam aku bermimpi dipatok ular. Menurut orang-orang, mimpi digigit ular berarti akan menemukan jodoh. Mimpi itu semakin membuat aku mantap bahwa Dheya adalah jodohku.
                Lalu saat aku belajar kelompok, aku menyelipkan kertas dibukunya yang bertuliskan ‘Dheya, I love you’. Saat Dheya membuka buku, dia langsung terkejut. Lalu kami berdua saling bertatap muka. Kemudian Dheya menganggukkan kepalanya yang berarti dia mau menjadi pacarku.
                Aku merasa senang sekali, akhirnya aku bisa merasakan apa cinta itu sebenarnya. Lalu, akupun sering bermain dengannya. Bahkan suatu pagi, aku mengajak Dheya jogging dengan tetanggaku. Tetanggaku ini mengajak pacarnya, yang merupakan mantan dari Dheya. Akhirnya hubungan Dheya dan mantanya semakin membaik.
                Aku dan tetanggaku bertaruhan tentang cinta. Siapa yang hubunganya tidak langgeng, maka yang tidak langgeng hubunganya harus menraktir makanan diwarung depan rumahku. Kami berempat setuju dengan taruhan tersebut.

Cerita ini buatan saya sendiri. Jadi mohon mencamtumkan sumber saat mengcopasnya. thanks
follow: @Ilham_boedi77 
mohon koreksinya

Senin, 07 Juli 2014

Download PES 2015 Free atau Gratis untuk PC FULL VERSION dan Versi Demo

      PES 2015 Merupakan sebuah game yang dibuat oleh KONAMI. Game ini banyak dinantikan para pecinta PES. Karena, banyak penggemar pes yang kecewa dengan PES 2014. Di PES 2015 banyak hal baru yang muncul, diantaranya ialah selebrasi sujud, dan masih banyak lagi.
Download PES 2015 Free for PC , PS 3
Download PES 2015  gratis untuk Laptop
Download PES 2015 Versi Demo

semoga bermanfaat

Rabu, 02 Juli 2014

CERPEN TERBARU " MALU DENGAN RESLETINGKU "

TUGAS CERPEN BHS INDONESIA
Th Pelajaran 2012 – 2013

Dipersembahkan oleh :
KURNIAWAN WAHYU PRATAMA
SMA Negeri 4 Kediri | Kelas X-3 | Absen 23
Dengan judul :

“ Malu Dengan Resletingku “
MALU DENGAN RESLETINGKU
Karya: Kurniawan W.P

            Pagi itu aku sangat terburu-buru karena aku harus segera berangkat ke sekolah dan berada di sekolah tepat pukul 07.00 pagi sedangkan kalau tidak, gerbang sekolah akan di tutup dan aku bisa dihukum membersihkan WC sekolah yang baunya luar biasa menyengat. Ehh sebelumnya perkenalkan namaku Kurniawan, saat itu aku masih berumur 13 tahun dan duduk dibangku SMP.
            Hari itu, aku bangun kesiangan, penghuni rumah tak ada yang membangunkanku dan sialnya lagi aku malah bangun pukul 06.30 pagi, semua ini pasti gara-gara semalam aku menonton film horror kesayanganku! Langsung saja setelah aku bangun dari tempat tidurku, aku bergegas ke kamar mandi. Sehabis mandi, ku pakai seragam yang sudah ku setrika tadi malam dan memasukkan buku-buku pelajaran sesuai jadwalnya. Tak sempat ku bereskan kamar tidurku yang berantakkan, aku pun langsung menuju ruang makan yang berada diantara dapur dan ruang tamu. Disana ku jumpai Ayah, Ibu dan adikku yang sedang sarapan bersama.
            “ kok ngga ada yang bangunin aku sih? Jadinya kesiangan kan akunya” sambil memasang muka cemberut
            “ masa tidur saja harus dibangunkan sih nak? Manja kamu ini”
            “ aku kan minta dibangunin masa di bilang manja” jawabku agak kesal
            “ ya..sudah jangan di bahas, cepat sarapan nanti perutmu sakit”
jawab ibu singkat
            “ tidak bu, aku mau buru-buru berangkat sekolah. Aku harus berada disana tepat pukul 07.00 pagi. Nah sekarang sudah pukul 06.49, aku harus segera bergegas karena kalau tidak,nanti aku bisa kena hukuman suruh membersihkan WC” sambil menengok ke arloji yang ku pakai
            “ ya sudah hati-hati ya?”
            “iya, asalamualaikum buk,pak!” sambil mencium tangan ibu dan bapak

            Jarak sekolah dari rumahku cukup jauh, jadi aku berangkat  naik sepeda motor. Biasanya aku sering berangkat ke sekolah bersama temanku Candra. Mungkin karena hari ini aku kesiangan jadi ia berangkat duluan. Setengah jalan perjalananku menuju sekolah, seseorang memanggilku
            “ Waannn...”
            Aku pun mengurangi kecepatan motorku dan menolehkan kepalaku kebelakang. Ternyata Sahrul ,ia teman sekelasku
            “ kok tumben berangkat sekolahnya siang? Biasanya kan pagi-pagi sekali kamu sudah ada di sekolah?”tanyanya sambil melanjutkan perjalanan lagi denganku
            “ semalaman aku menonton film horror, sih”
            “ wah memangnya film horror apa? Sampai-sampai kamu rela tidur sampai larut malam”
            “ bangku kosong? Kamu tau kan?”
            “ nggak!”
            “ ah payah”
            “ ngga juga. Lagian, film horror itu bukan kelasku”ujarnya dengan sedikit sombong
            “ oh iya, kelas mu kan film anak-anak yah? Hahaha..”balasku dengan ledekan
            “ ngga juga aye, masa suka sama filmnya anak-anak”
            “ wkwkwk”
            “ ehh ngomong-ngomong kamu lihat film horror sampai jam berapa sih?”
            “ sampai jam 2 pagi. Memangnya kenapa?”
            “ pantas saja matamu merah merona bagaikan cabai, haha”
            “ wah benarkah?”
            “ benar, kalau tidak percaya bercerminlah”
            “ ah lagi pula aku hanya begadang malam kemarin saja. Malam ini,esok dan seterusnya aku tak akan begadang lagi” jawabku
 
            Dalam perjalanan kami terus saja berbincang-bincang membincarakan banyak hal yang gak jelas, walaupun aku tahu memang kalau dalam berkendara motor di jalan tidak boleh sambil mengobrol. Kita sebagai pengendara motor harusnya mematuhi peraturan di jalan raya dengan baik dan benar. Ya, begitulah yang di ajarkan oleh guruku. Namun, kurang asik rasanya kalau dalam perjalanan itu tidak ada yang ngajak ngobol, perjalanan terasa sangat melelahkan. Jangan di tiru ya!!.

            Tak terasa akhrinya sampai juga di gerbang sekolah. Namun motor kami parkirkan di penitipan depan sekolah, itu yang biasa kami lakukan setiap hari. Ibu guru kesiswaan menyapa kami berdua
            “ selamat pagi anak-anakku” sapa Bu Restu
            “ pagi juga bu” jawab kami kompak sambil menjabat dan mencium tangan ibu indah, guru yang cantik namun galak itu.
 
            Setelah bersalaman, kami pun masuk kedalam. Namun, setelah beberapa langkah melewati Bu Restu, tiba-tiba Bu Restu memanggilku
            “ Kurniawan Wahyu Pratama!!”
            “ aku pun berhenti dan membalikkan badanku ke Bu Restu”
            “ kemarilah Wan” bingung juga, kenapa harus aku yang di panggil? Padahal aku tak melakukan kesalahan apa pun, atribut lengkap dan bajuku tidak di keluarkan. Tapi dengan gagah berani, aku pun menghampiri Bu Restu yang berdiri tegak seperti pak satpam.
            “ iya bu, ada apa memanggil saya, emangnya saya salah apa bu, atribut lengkap, seragam pun benar, mohon maaf lho bu bila saya pernah melakukan kesalahan terhadap Ibu sebelumnya” jelasku dengan panjang lebar
            “ apakah resletingmu rusak?”
Mendengar pertanyaan itu, aku pun terkejut.
            “hah..? memangnya kenapa bu?” dengan bingung
            “ lihatlah resletingmu terbuka”
 
 


            Dengan menahan muka yang sangat malu, langsung ku naikkan resletingku dan kembali masuk menuju kelas sementara itu, bu Restu yang melihat resletingku terbuka tertawa dengan kencangnya. Hufft, tak menyangka guru segalak Bu Restu bisa tertawa dengan sekencang itu, tentu saja yang bisa membuatnya seperti itu, siapa lagi kalau bukan aku! haha. Tetapi, untunglah yang tahu hanya aku dan Bu Restu saja. Coba saja kalau teman-temanku tahu, mungkin kejadian itu akan menjadi bahan ejekan mereka untuk mengejekku. (end)




Cerpen ini ciptaan Kurniawan Wahyu P
asli kota Kediri, Jatim.
Terima kasih telah mengunjungi blog saya
Follow @Ilham_boedi77
salam dari Ilham Budi Susilo

CARA PEMBUATAN TENUN IKAT KHAS KOTA KEDIRI

TENUN IKAT ATBM
1)    SEJARAH BERDIRINYA
Tenun ikat di Bandar Kidul Kediri ini sudah ada sejak dulu. Sulit dipastikan kapan tenun ikat initelah ada di Bandar Kidul. Menurut para pengrajin tenun ikat di Bandar Kidul bersifat turun temurun dan sekarang telah mencapai 3 turunan. Dahulu produk tenun ikat di Bandar Kidul masih berupa tenun Palikat atau Kotak. Seiring dengan perkembangan zaman dan tenun Palikat sudah banyak dibuat dengan mesin maka para pengrajin tenub Bandar mencari model lain yakni tenun ikat / tenun kembang.

2)    TENUN IKAT ATBM
Tenun ikat ATBM adalah singkatan dari Alat Tenun Bukan Mesin. Tenun Ikat ATBM adalah tenun ikat yang dibuat oleh tangan tanpa bantuan mesin yang modern seperti pabrik, oleh sebab itu waktu pengerjaan tenun ikat sangat lama karena memerlukan banyak tahap dan banyak proses alur kerja. Ada 14 tahap dari benang putih sampai menjadi kain. Setiap tahap atau alur kerja itu dibutuhkan tenaga kerja khusus dibidang tersebut. Jadi, tenun ikat ATBM bisa memberikan lapangan kerja untuk masyarakat, khususnya disekitar sentra kain tenun ikat ini.
3)    PROSES PEMBUATAN TENUN IKAT
a)    Proses Pembuatan Lusi / Keteng
1. Proses pencelupan benang/pewarnaan yaitu memberikan                        warna pada benang dari warna dasarnya menjadi warna yang kita inginka. Pewarnanya adalah pewarna tekstil.
2. Pemintalan benang/ Guben yaitu memintal benang pada kelos
3. Skeer menata benang yang telah dipintal bum.
4. Grayen yaitu menyambung benang yang lama yang terdapat pada alat tenun dengan benang baru (benang yang telah ditata di bum)
          b) Proses Pembuatan Pakan / Umpan
1.    Pemintalan benang/ goben
2.    Reek yaitu menata benang pada bidangan, Bidangan tersebut biasa disebut “Bak”
3.    Pemberian motif/ desain gambar
4.    Pengikatan motif/ desain
5.    Colet yaitu pemberian warna kombinasi
6.    Pencelupan
7.    Pelepasan tali/ oncek
8.    Mengurai benang untuk dijadikan umpan/ pakan (mindah)
9.    Pemintalan pakan pada palet

10. Pemintalan tenun.

Lihat videonya di sini

Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Follow @Ilham_boedi77
Salam hangat dari Ilham Budi Susilo

Kamis, 19 Juni 2014

CONTOH CERPEN BERTEMA INSPIRASI GURUKU

Sang Inovator
            “Guru yang aneh”, itulah kesanku saat mendengar Pak Parim ingin mencalonkan menjadi presiden Indonesia. Teman-temanku ikut tersenyum kecil saat beliau menjelaskan keinginanya tersebut. Akupun berpikir bahwa pencalonan menjadi presiden harus lewat partai politik, sedangkan beliau hanyalah seorang guru mata palajaran PKN.
            Guruku ini terkadang membuat orang berpikir seribu kali. Beliau adalah Abdul Karim, guru PKN SMAN 4 Kediri. Orang yang selalu berpikir kritis terhadap hal yang ada di sekitarnya. Tatapan matanya tajam, seakan penuh dengan gagasan yang ingin beliau ungkapkan.
            Beliau pernah mencalonkan diri menjadi calon walikota Kediri pada tahun 2008, saat itu saya duduk di Sekolah Dasar. Padahal saat itu, beliau hanya berprofesi sebagai guru. Belaiu mencalonkan diri lewat jalur independen. Beliau menggandeng Untung Sumantri sebagai wakilnya.
            Beliau pun menjadi omongan warga Kota Kediri, karena pekerjaanya yang hanya sebagai guru. Sehingga banyak warga yang meremehkanya. Selain itu anggapan warga bahwa orang yang mencalonkan menjadi walikota harus punya banyak uang untuk berkampanye, sedangkan pendapatan Pak Karim mungkin tidak terlalu besar. Tak hanya itu, beberapa kandidat calon walikota yang lainya mempunyai nama yang lebih terkenal dibanding beliau. Itu berarti semakin mengecilkan peluang terpilihnya beliau.
            Hari demi hari berlalu. Namun pada saat menjelang hari pemilihan, beliau mengundurkan diri dari pencalonan walikota. Entah apa yang dilakukan oleh Pak Karim dan wakilnya, padahal mereka sudah sudah berkampanye. Seperti menyebarkan stiker di bebrapa tempat.
            “Selalu ada hikmah disetiap kejadian”, itulah kata Pak Karim saat pelajaran PKN. Ternyata beliau ingin membuktikan bahwa tidak perlu uang banyak untuk mencalonkan diri menjadi walikota. Tidak pelu nama yang tenar untuk menjadi walikota. Pak Karim ingin mempelopori bahwa orang biasa bisa mencalonkan diri menjadi walikota.
            Meskipun lewat jalur indepnden, beliau membuktikan bahwa rakyat kecil bisa menjadi calon pemimpin. Mungkin itu yang ingin ditunjukan kepada rakyat Kediri tentang berdemokrasi. Beliau ingin merubah pola pikir masyarakat yang mengartikan pesta demokrasi bukanlah pesta bagi-bagi uang. Melainkan pesta yang disuguhi dengan calon-calon pemimpin masa depan.
            Saya salut dengan perbuatan beliau, karena beliau berani mengeluarkan uang demi mendidik warga. Beliau tidak menyesal dengan kejadian itu, meskipun uang yang dikeluarkan untuk pencalonanya cukup banyak.
            Keinginan beliau untuk mendidik warga tak berhenti disitu. Pak Karim mendirikan sebuah sekolah untuk orang yang mengalami buta huruf. Belaiu mendirikan sekolah terebut di rumahnya. Kebanyakan para lansia disekitar tempat tinggalnya yang mengikuti kegiatan sekolah ini.
            Hal ini dilakukan karena beliau ingin minat baca dimasyarakat terus meningkat. Tidak hanya dilakukan di rumahnya saja. Untuk memperbaiki ketrampilan membaca warga, di sekolah pun beliau juga memiliki metode khusus. Saat waktu pelajaran Pak Karim, siswa disuruh membaca sekilas. Kemudian siswa akan menjelaskan kembali di depan teman-temanya. Hal ini cukup efektif untuk memudahkan siswa untuk belajar, serta memperkuat daya ingat dan kekuatan membaca.
            Menurutku, beliau bukanlah guru biasa. Penjelasan beliau saat mengajar membuat siswa ikut berpikir. Seperti pendapat belaiu tentang pemanfaatan sinar matahari di Indonesia. Belaiu menuturkan kata harus bersyukur hidup di daerah kathulistiwa. Rakyat Indonesia harus bisa mengolahnya, seperti menanam sayuran dengan polibag di depan rumah. Meskipun halaman rumah kecil, kita bisa menanam sayuran dengan digantung dan ditumpuk. Dan hal ini saya terapkan dirumahku dengan menanam sayuran dibelakang rumah.
 Gagasan beliau yang lain ialah tentang UUD 1945. Pak Karim berpendapat UUD 1945 sangat penting untuk dipelajari oleh semua warga Indonesia, tak terkecuali rakyat biasa. Oleh karena itu UUD 1945 dibuat kecil seukuran saku supaya mudah dibawa kemana-mana. Sehingga mudah dipelajari kapan dan dimanapun berada. Namun hal itu belum disadari penuh oleh masyarakat Indonesia.
Pak Karim sadar, bahwa ia adalah seorang PNS. Mendapat gaji dari rakyat dan karena itu ia ingin bertugas sebaik mungkin. Beliau mengatakan bahwa pelajaran PKN itu luas, tidak hanya itu-itu saja. Menurut beliau, PKN sangat penting untuk kehidupan bernegara. Salah satu contohnya ialah pejabat negara yang korupsi uang rakyat menurut Pak Karim pelajaran PKN nya belum tuntas. Karena hal itu, Pak Karim ingin anak didiknya mempelajari pelajaran PKN dengan sungguh-sungguh
            Pak Karim sering menyuruh kami membaca bagian awal bab baru. Seperti peta konsep, itu bermaksud untuk mengetahui tujuan dari bab yang baru tersebut. “Tanpa tujuan mungkin akan sia-sia jika membaca banyak” Itulah segelumit kata dari Pak Karim dalam pembelajaranya.
            Cara mengajar Pak Karim menurut saya cukup adil. Tidak membeda-bedakan antara kelas IPA dan IPS,. Beliau selalu memotivasi kami dan memberi solusi. Belaiau bertutur bahwa IPS itu tidak kalah dengan IPA. Contohnya banyak pejabat tinggi di Indonesia yang berlatar belakang IPS. Namun, untuk anak IPA Pak Karim berharap suatu saat nanti anak IPA bisa menciptakan sesauatu yang mirip rokok tapi tidak membahayakan tubuh.
            Pemikiran Pak Karim yang lainya ialah tentang Songket Nasional. Menurut Pak Karim songket atau biasa disebut kopiah bisa mempersatukan bangsa dan dapat menjadi jatidiri Negara Indonesia.
            Menurut beliau Songket dapat mempersatukan negara Indonesia karena semua orang di Indonesia banyak memakainya. Songket hanya ada di Indonesia dan tidak ada di Negara lain.
            Sedangkan songket dapat menjadi jatidiri Indonesia karena songket dapat dipakai dengan baju apasaja. Dengan batik cocok, dengan busana muslim pun sangat serasi. Pak karim ingin turis luar negeri menjadikan songket oleh-oleh khas Indonesia. Belaiu berharap songket tidak digunakan saat acara keagamaan saja. Tetapi ingin digunakan saat acara resmi seperti rapat bahkan acara kenegaraan.
            Menurut Pak Karim, anak muda jaman sekarang seakan lupa dengan kebudayaan aslinya. Selalu ‘dicekoki’ dengan budaya barat. Beliau berharap ingin menjadikan anak muda seperti Bung Karno. Tampak rupawan wajahnya saat mamakai songket berwarna hitam. Tidak malu memakainya dihadapan pejabat luar negeri.
            Itulah harapan Pak Karim tentang songket dikalangan anak muda. Bahkan beliau membagikan songket gratis kepada beberapa guru SMAN 4 Kediri. Belaiu ingin mengadakan sebuah kompetisi songket tingkat nasional. Itu dilakukan agar songket terkenal kembali di Indonesia. Memang tak mudah, namun harapan Paka Karim tentang kompetisi ini besar. Meskipun uang yang dipakai ialah dana pribadi, Belaiu ingin kompetisi tersebut berjalan dengan menarik dan banyak peserta.
            Beberapa waktu yang lalu Pak Karim berkata bahwa ia ingin mencalonkan diri manjadi presiden Indonesia. Namun itu dulu, sekarang waktu telah mendekati PEMILU. Mungkin menurutku Pak Karim belum mendapatkan partai. Karena syarat mencalonkan diri menjadi presiden ialah lewat partai politik, tidak bisa lewat jalur independen.

            Itulah sosok Pak Karim, beliau sesalu berinovasi demi negaranya. Tidak memandang status seseorang. Hidup memang tidak mudah, namun selama kita berinovasi positif. Allah akan memberi jlan yang terbaik bagi kita.
----------

Nama: ILHAM BUDI SUSILO
Cerpen ini ialah 100% karya saya sendiri. Cerita ini masuk 25 besar dalam sebuah lomba yang diadakan oleh Rumah Ilmu. Maaf jika ada kata yang tidak mengenakan ya :D
Follow: @Ilham_boedi77

Sabtu, 01 Maret 2014

DAMPAK PENGGUNAAN PONSEL BAGI KESEHATAN

MAKALAH PENELITIAN
DAMPAK PENGGUNAAN PONSEL BAGI KESEHATAN

174677_109623522446598_4956070_npng.png
Disusun oleh :
EDO FERNANDO                 (09)
ILHAM BUDI SUSILO             (13)
KAFIYATUL FITHRI              (15)
YUANTIKA RAHAYU           (36)
   
KELAS XI IPA 1



SMA NEGERI 4 KEDIRI
Jl. Sersan Suharmaji IX/52 Kediri Telp. (0354) 688864


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
  Puji syukur kehadirat Allah SWT.Bahwa kami masih diberikan nikmat sehat, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Dampak Penggunaan Ponsel Bagi Kesehatan”
Tidak lupa kami menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1.      Bpk. Drs. Halimi Mahfudz, M.Pd, selaku kepala SMAN 4 Kediri
2.      Ibu Dra. Sugiati , selaku guru pembina dan pembimbing kami
3.      Orang tua kami, yang memberi semangat dan motivator dalam proses pembuatan dan penyusunan karya ilmiah ini.
4.      Dan teman-teman yang ikut serta membantu pelaksanaan penelitian ini.

           Walaupun makalah kami belum sempurna tetapi kami merasa bangga terhadap hasil yang dicapai. Mudah-mudahan makalah sederhana ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya. Kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan pembuatan makalah selanjutnya..
Akhir kata, makalah ini berguna dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kediri, 28 Februari 2013


Penyusun





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.........................................................................................
1.2  Rumusan Masalah....................................................................................
1.3  Tujuan Penelitian......................................................................................
1.4  Manfaat Penelitian...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Dampak Bagi Kesehatan Fisik..................................................................
2.2  Dampak Negatif Bagi Kesehatan Psikis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1  Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................
3.2  Subyek Penelitian......................................................................................
3.3  Obyek Penelitian.......................................................................................
3.4  Teknik Pengumpulan Data........................................................................
3.5  Teknik Analisis Data.................................................................................
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1  Penggunaan HP di Kalangan Siswa XI IPA 1..........................................
4.2  Dampak Penggunaan HP di Kalangan Siswa XI IPA 1...........................
BAB V PENUTUP
5.1     Kesimpulan.............................................................................................
5.2     Saran-saran..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................




BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
HP adalah telepon genggam, digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh yang bersifat portable. Selain itu, HP merupakan alat komunikasi nirkabel karena tidak menggunakan kabel. Pada tahun 1973, seorang pekerja di pabrik Motorola yaitu Martin Cooper, berhasil menemukan sebuah sistem telepon genggam . Sejak saat itu, HP mulai dikenal oleh masyarakat. Semakin lama fasilitas HP kian bertambah, sehingga HP  banyak digunakan di berbagai kalangan, salah satunya pelajar.
Penggunaan teknologi dan kebutuhannya menjadi sangat penting untuk pelajar pada saat ini, dengan fitur yang memadai dan canggih teknologi menjadi sulit untuk dipisahkan dengan kehidupan mereka. HP saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur, saat berada di mana saja , kapan saja kita selalu tidak ketinggalan memainkan HP kita. Akan tetapi tahukah kita bahwa di balik kebiasaan kita yang hampir setiap hari tidak bisa pisah dari HP itu menimbulkan dampak negatif yang cukup mencengangkan bagi kesehatan fisik maupun psikis kita. Dampak negatif HP juga berpengaruh pada belajar siswa misalnya saat kegiatan pembelajaran berlangsung di sekolah maupun saat belajar di rumah, mereka belajar sambil bermain handphone. Hal itu menyebabkan konsentrasi belajar menurun, sehingga dapat menurunkan prestasi pelajar tersebut. Hal tersebut juga terjadi pada siswa kelas XI IPA 1 SMAN 4 Kediri. Oleh karena itu, di butuhkan solusi untuk mengatasi dampak negatif  penggunaan HP bagi siswa kelas XI IPA 1 SMAN 4 Kediri.
1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah penggunaan HP di kalangan siswa XI IPA 1?
2.      Bagaiamana pengaruh dampak negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan akibat penggunaan HP di kalangan siswa XI IPA 1?
3.      Bagaimana cara untuk mengatasi dampak negatif penggunaan HP bagi kesehatan?
1.3    Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui penggunaan HP di kalangan siswa XI IPA 1.
2.      Untuk mengetahui dampak penggunaan HP pada kesehatan di kalangan siswa XI IPA 1.
3.      Untuk mengetahui cara agar dapat mengatasi dampak negatif HP bagi kesehatan.
1.4    Manfaat Penelitian
1.      Agar siswa kelas XI IPA 1  mengetahui cara menggunakan HP yang tepat.
2.      Agar siswa kelas XI IPA 1 mengetahui dampak negatif HP pada kesehatan.
3.      Agar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 4 Kediri dapat mengatasi dampak negatif penggunaan HP bagi kesehatan.





















BAB II
PEMBAHASAN
2.1   Dampak Bagi Kesehatan Fisik
1.     Manusia+dan+Harapan.jpgPenglihatan menjadi terganggu. Dalam dunia kedokteran di kenal istilah Computer  Vision Syndrome (CVS) yang merupakan gejala (sindrom) yang di akibatkan karena sering melihat layar, dalam hal ini termasuk layar smartphone. Normalnya mata kita akan berkedip 16-20 kali permenit, akan tetapi saat melihat layar handphone mata kita hanya berkedip 6-8 kali permenit. Bisa kita bayangkan mata kita kan menjadi kering bila dalam semenit hanya berkedip selama 6 kali.
2.     Sakit kepala. Ini di akibatkan karena posisi leher yang salah dan tegang pada mata yang memicu timbulnya sakit kepala karena seringnya melihat layar handphone.
3.     Pandangan kabur (Blurry Vision). Hal ini akibat dari tegangnya otot mata yang tidak mampu fokus lagi pada jarak yang berbeda. Bisa mengakibatkan terjadinya rabun jauh. Seringnya melihat layar pada waktu yang lama dapat meregangkan otot mata yang mana didesain untuk fokus secara alami pada jarak 20 kaki.

2.2   Dampak Negatif Bagi Kesehatan Psikis
1.      Menimbulkan Kecanduan
Kemampuannya untuk terus terhubung selama 24 jam nonstop selama 7 hari membuat pengguna HP terutama smartphone selalu update dengan berita apa pun, termasuk untuk ngobrol dengan teman dimedia sosial. Pada umumnya efek dari kecanduan ini adalah saat tidak memaki HP selama 1 hari, seperti gelisah, tidak nyaman ataupun galau karena tidak ada handphone. hal ini dakibatkan karena penderita ini terbiasa memegang dan menggunakan HP setiap hari.
2.      Mengganggu Tidur
Suara “tring” dari ponsel yang menandakan ada e-mail atau pesan baru yang masuk akan membuat kita penasaran untuk mengintip isinya. Keasyikan ini bisa terus berlanjut hingga malam hari, waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi. Cukup banyak penelitian yang menyebutkan dampak buruk kurangnya waktu tidur. Mulai dari berkurangnya produktivitas kerja, naiknya jumlah kecelakaan, hingga tubuh jadi gampang diserang penyakit. Karena itu, matikan ponsel menjelang waktu tidur agar Anda bisa beristirahat.

3.      Mengurangi Produktivitas
Tak ada yang menyangkal kecanggihan ponsel masa kini untuk memenuhi seluruh kebutuhan komunikasi. Namun, alat ini bisa menyebabkan kecanduan, mengganggu konsentrasi, bahkan merampas waktu tidur.


4.      Merusak Otak
Dampak buruk radiasi ponsel terhadap kesehatan memang masih jadi kontroversi, namun beberapa penelitian menunjukkan radiasi ponsel bisa memicu tumor otak dan insomnia. Terlalu sering menatap ponsel juga bisa menyebabkan rasa mual dan sakit kepala.
5.      Sulit Tidur

Komputer, laptop, tablet, dan ponsel Anda cenderung mengeluarkan cahaya biru yang diduga mengganggu hormon alami manusia untuk tidur. Maka, sebaiknya redupkan kecerahan layar ponsel Anda untuk mengurangi resiko sulit tidur, Sebaiknya, pada malam hari letakkan smartphone Anda di luar kamar demi kesehatan Anda.

Untuk lebih lengkapnya download disini (Microsoft Word)
-makalah DAMPAK Negatif PENGGUNAAN PONSEL BAGI KESEHATAN